.
1.
Jenis Lomba
§ Lomba yang
diadakan ialah lomba deklamasi puisi yaitu pembacaan puisi disertai
dengan gerakan tubuh dan mimik wajah.
§ Puisi terdiri dari
Ø Puisi wajib
Puisi wajib adalah puisi yang telah ditentukan
oleh panitia. Berikut judul puisi-puisi
tersebut:
1) Diponegoro
2) Merdeka
3) Pelarian
Ø Puisi bebas
Puisi bebas adalah puisi yang dibaca oleh peserta setelah pembacaan puisi
wajib. Puisi wajib oleh karya sendiri atau karya orang lain.
§ Lomba Deklamasi Puisi terdiri dari
beberapa sesi:
Ø Sesi pertama (babak penyisihan)
Para
peserta lomba diperkenankan memilih salah satu judul Puisi Wajib yang telah ditetapkan oleh panitia dan satu Puisi Bebas dari peserta.
Peserta
yang lolos pada babak penyisihan akan mengikuti sesi selanjutnya(final).
Ø Final
Peserta akan membacakan puisi wajib
yang telah ditentukan oleh panitia.
Puisi
tersebut berjudul:
·
Ki Hajar Dewantara
2. Waktu
pelaksanaan lomba Deklamasi Puisi :
hari/tanggal :
Senin, 4 November 2013
pukul :
09.15 – 12.00 WIB
tempat :Gedung lantai dua MTs.Al-Amin
Putri
Kedung Mulang
Gg. 02 No.29 Prajurit Kulon Surodinawan Kota Mojokerto
3. Waktu
Durasi waktu 3 jam
Babak penyisihan 7 menit/peserta
4. Regristasi ulang lomba Deklamasi Puisi bertempat di depan
Pondok
Al – Khodijah
(Al – Amin Putri) Kedung Mulang Gg. 02 no. 29 Surodinawan Kota Mojokerto.
5.
Kriteria Penilaian
a.
Expresi (pernyataan perasaan hasil penjiwaan isi puisi
dan penginterpretasian makna puisi secara tepat)
Ø Mimik (gerak air
muka)
Ø Kinesik (gerak
anggota badan/tubuh)
b.
Intonasi (ketepatan dalam menentukan keras-lemahnya
pengucapan suatu kata)
Ø Intonasi dinamik
(tekanan pada kata-kata yang dianggap penting)
Ø Intonasi nada
(tekanan tinggi rendahnya suara yang menggambarkan keriangan,takjub
kesedihan,dll)
Ø Intonasi tempo
(cepat lambat pengucapan suku kata atau kata)
c.
Lafal/artikulasi(ketepatan mengucapkan kata-kata dan
dijaga kemurniannya dari aksen atau logat daerah)
d.
Adab (kesopanan busana,kerapian,dan perilaku)
6.
Pemenang
§ Pemenang adalah
peserta dengan poin tertinggi.
§ Pemenang terdiri
dari juara I, juara II, juara III.
7.
Ketentuan Lain
v Kewajiban peserta
§ Peserta adalah
seorang pelajar pada jenjang pendidikan Sekolah Dasar/Madrasah Ibtida’iyah
serta membawa kartu tanda pelajar.
§ Masing-masing peserta diwajibkan menyerahkan naskah puisi bebas
rangkap 3 dalam bentuk ketikan pada saat registrasi. Jika tidak, maka peserta
dinyatakan gugur.
§ Peserta wajib mengenakan kartu indentitas yang telah disiapkan oleh
panitia selama lomba berlangsung.
§ Peserta tidak
diperbolehkan membawa teks ketika tampil.
§ Peserta akan
didiskualifikasi apabila tidak hadir ketikak tiba giliran untuk menyampaikan
puisi, dengan toleransi tiga kali pemanggilan.
§ Para peserta
akan diambil sebanyak 6 orang sebagai finalis dan akan diambil 3 orang sebagai
juara 1, juara 2, juara 3.
§ Final DEKLAMASI
PUISI akan
dilaksanakan setelah babak penyisihan.
§ Penyerahan hadiah akan dilaksanakan pada acara penutupan yakni pada :
hari/tanggal :
Senin, 4 November 2013
pukul :
16.00 WIB
tempat : Graha Al – Khodijah (Al – Amin
Putri)
Kedung Mulang Gg. 02 no. 29 Surodinawan Kota Mojokerto.
§ Para peserta
tidak diperbolehkan mengganggu peserta lain saat tampil dengan membuat kegaduhan atau semacamnya.
§ Dibabak final
peserta akan membacakan puisi yang telah ditentutkan oleh panitia.
§ Ketentuan
dibabak penyisihan berlaku dibabak final.
§ Keputusan
Panitia mutlak tidak dapat diganggu gugat.
v Hak Peserta
§ Peserta akan mendapatkan pengarahan oleh panitia saat
lomba berlangsung
PILIHAN PUISI WAJIB BABAK
PENYISIHAN
Diponegoro
Oleh:Chairil Anwar
Dimasa
pembangunan ini
Tuan hidup
kembali
Dan bara
kagum menjadi api
Didepan
sekali tuan menanti
Tak gentar.
lawan banyaknya seratus kali
Pedang di
kanan,keris di kiri
Berselempang
semangat yang tak bisa mati
MAJU
Ini barisan
tak bergenderang-berpalu
Kepercayaan
tanda menyerbu
Sekali
berarti
Sudah itu
mati
MAJU
Bagimu
negeri
Menyediakan
api
Punah diatas
menghamba
Binasa
diatas ditinda
Sungguhpun
dalam ajal baru tercapai
Jika hidup
harus merasai
Maju
Serbu
Serang
Terjang
Pebruari 1943
Merdeka
Oleh: Chairil Anwar
Aku mau
bebas dari segala
Merdeka
Juga dari
ida
Pernah
Aku percaya
pada sumpah dan cinta
Menjadi
sumsum dan darah
Seharian kukunyah-kumamah
Sedang meradang
Segala kurenggut
Ikut bayang
Tapi kini
Hidupku
terlalu tenang
Selama tidak
antara badai
Kalah menang
Ah! jiwa
yang menggapai-gapai
Mengapa
kalau beranjak dari sini
Kucoba dalam
mati
14 juli 1943
Pelarian
I
Tak
tertahankan lagi
Remang miang
sengketa di sini
Dalam lari
Dihempaskannya
pintu keras tak berhingga
Hancur luluh
sepi seketika
Dan panduan
dua jiwa
II
Dari kelam
ke malam
Tertawa
meringis malam menerimanya
Ini batu
baru tercampung dalam gelita
“Mau
apa?rayu dan pelupa
Aku ada !
pilih saja !
Bujuk
dibeli?
Atau sungai
sunyi?
Turut saja !”
Tak
kuasa-terengkam
Ia dicengkam
malam Pebruari 1943
PUISI WAJIB BABAK FINAL
KEPADA KI HAJAR DEWANTARA
Karya: Sanusi Pane, 1957
Dalam
kebun di tanah airku
Tumbuh sekuntum bunga teratai
Tersembunyi kembang indah permai
Tiada terlihat orang yang lalu
Akhirnya tumbuh di hati dunia
Daun bersemi, laksmi mengarang
Biarpun dia diabaikan orang
Seroja kembang gemilang mulia
teruslah, o, teratai bahagia
berseri di kebun Indonesia
biarkan sedikit penjaga taman
biarpun engkau tidak terlihat
biarpun engkau tidak diminat
engkau turun menjaga taman
Tumbuh sekuntum bunga teratai
Tersembunyi kembang indah permai
Tiada terlihat orang yang lalu
Akhirnya tumbuh di hati dunia
Daun bersemi, laksmi mengarang
Biarpun dia diabaikan orang
Seroja kembang gemilang mulia
teruslah, o, teratai bahagia
berseri di kebun Indonesia
biarkan sedikit penjaga taman
biarpun engkau tidak terlihat
biarpun engkau tidak diminat
engkau turun menjaga taman
Puitis ya
BalasHapus